THE BAR TIMES – Tidak ingin terdiam diri dan sekedar bersenang-senang di atas kuda besi. Sababay dan Hardrock Cafe Bali menggandeng komunitas motor dari berbagai merk di Bali untuk ikut berpartisipasi dalam acara Fund Rising Event for Bali Hospitality Movement. Jumat, 4 September 2020.
“Kami menggandeng beberapa komunitas motor di Bali agar mereka tidak sekedar bersenang-senang saja tapi juga peduli sesama melalui event ini,” kata Derry Hasibuan selaku Regional Sales Manager dari Sababay Winery kepada Indobalinews.
Derry mengatakan, Bali Hospitality Movement (BHM) digandeng lantaran menurutnya reputasi dan komitment yang tidak perlu diragukan lagi. BHM dinilai organisasi yang tepat untuk menyalurkan seluruh dana yang nantinya terkumpul dari event charity tersebut.
“Sejauh ini kiprah BHM sangat nyata terlihat di 10 kali kegiatan mereka, data yang akurat meyakinkan kami untuk menyalurkan donasi yang terkumpul melalui BHM,” lanjutnya.
Event yang digelar untuk pertama kali itu, menurut Derry sebagai penyemangat dan motivasi untuk terus bergerak meski keadaan memaksa untuk beradaptasi dengan kehidupan baru. “Kita tak lagi bisa diam. Banyak hal yang perlu kita lakukan agar pariwisata Bali segera bangkit,” terangnya.
Setidaknya ada sekitar 120 kendaraan roda dua yang tergabung dari komunitas Honda Bali Big Bike, Yamaha Bisma, Duta Intika, DK2, Von Dutch Indonesia, Am 412 Motor. Diawali dari kantor Sababay Winery di Jl IB Mantra Gianyar kemudian berlanjut ridding hingga di Hard Rock Cafe Bali.
Dalam event itu selain melakukan penjualan perlengkapan kendaraan juga diisi dengan lelang produk. “Target dana yang kami kumpulkan paling minim Rp8 juta dan setelah terkumpul dana itu kami serahkan langsung ke BHM,” jelasnya.
Tidak menutup kemungkinan, event serupa akan terus dilangsungkan kembali dan bekerjasama dengan objek wisata. “Sama seperti sekarang ini kami kerjasama dengan Hard Rock Cafe, kami berharap event seperti ini bs kita buat di tempat lain kedepannya mungkin obyek wisata maupun tempat tempat yang bisa kita promosikan ke tingkat internasional,” terangnya.
Hard Rock Cafe bali sangat mendukung kegiatan ini karena memiliki visi dan misi yang mulia dan bisa menjadi contoh untuk komunitas lain bergerak. ” Bali sangat bergantung pada pariwisata maka dari itu kegiatan positif semacam ini akan sangat bagus untuk sekaligus memperlihatkan kepada dunia internasional bahwa Bali tidak diam, kita tetap bisa berkreatifitas asal tetap memperhatikan protokol kesehatan demikian di sampaikan Daria Shilova Sales and Marketing Hard Rock Cafe Bali.
Saat ini dari data BHM, total penerima sumbangan hingga batch ke 10 sekitar 800 orang. Sedangkan yang belum menerima sekitar 700 orang yang tersebar di wilayah Bali. “Situasi semakin parah karena masih belum di bukanya pintu pariwisata internasional tentunya rekan rekan di dunia pariwisata sangat merasakan dampaknya, kami berharap dengan kegiatan kecil kami ini dapat meringankan beban rekan rekan yang terdampak sehingga tidak putus asa dan patah semangat ,” terang Jack selaku perwakilan dari BHM.
