Bali Hospitality Movement Adalah sebuah kegiatan yang di galang oleh beberapa asosiasi dan para pelaku di dunia Hospitality Bali khususnya di bidang Food and Beverage. Kegiatan ini bertujuan untuk menggalang dana yang nantinya akan disalurkan kepada para pelaku dunia Hospitality yang terdampak covid 19, kegiatan perdana pembagian sembako pertama dilangsungkan pada tanggal 1 Juni 2020 dan sesi kedua pada 6 Juni 2020yang menyasar para tenaga kerja di bidang food and beverage. Pembagian sembako ini akan dilaksanakan secara bertahap dimana setiap taapannya akan membagikan sebanyak 150 kilogram beras, 900 butir telor, 15 dus mie instant, 30 liter minyak goreng dan handsanitizer.
Kegiatan ini akan di lakukan berkala selama covid 19 berlangsung hingga situasi kembali menjadi normal. “Kami sangat berharap kepedulian dari rekan rekan brand produck, distributor, ataupun donatur yang terketuk hatinya untuk ikut serta mendukung kegiatan kami, guna membantu rekan rekan kami yang sedang dalam situasi sulit, semoga kegiatan ini bs menjadi triger untuk kegiatan kegiatan serupa guna membantu rekan rekan kita” demikian di sampaikan Made Bagia Arsana salah satu pencetus kegiatan ini.
Kegiatan ini nantinya akan menyasar sekita 500- 1000 orang yang yang tekena dampak, dan di bagi menjadi beberapa volume, untuk menunjang kegiatan ini di buatkan pula beberapa aktifitas sepertilive streaming Dj, live streaming coocing, mixology, maupun lelang produck secara online guna menghimpun dana.
Beberapa asosiasi pendukung kegiatan ini diantaranya adalah IFBMA, LMC, HBI, Angkat Movement, Club Concious, dan ICA. “Kami sangat mendukung kegiatan kegiatan positif seperti ini di tengah pendemi, karena kita harus saling menguatkan satu sama lain untuk bangkit bersama sama hingga pendemi ini berlalu” demikian di sampaikan oleh Putu Sudarmayasa ketua dari IFBMA. Kegiatan ini dapat terlaksana karena dukungan dari beberapa donatur dan sponsor diantaranya adalah William Grant & Son, SAN BALI, PAN BALI, Multi Bintang Indonesia, Diageo, Yeo’s, BBC, The Bar Times, Redbull, Suicide Glam dan orang orang di lingkungan hospitality.
