Diikuti oleh 24 peserta dari tingkat sekolah dan pemula, dengan mengambil tema The Culture Heritage of Nusantara Bali, dimana peserta di wajibkan menonjolkan seni budaya bali dengan menggunakan buah dan sayuran lokal. Dengan tujuan untuk membangkitkan dan mewadahi kreatifitas generasi muda di samping juga untuk menggeliatkan gairah pariwisata di Bali yang tengah lesu karena isu meletusnya Gunung Agung demikian yang disampaikan oleh ketua panitia Chef Picha.
Kegiatan ini juga melibatkan juri tingkat nasional yang pada tahun 2018 akan mewakili Indonesia dalam kompetisi memahat es di Harbin China.
Kompetisi ini menghasilkan 3 juara terbaik diantaranya :
Juara 1 : I Made Yogi Pebriyanta (SMK PGRI 3)
Juara 2 : I Gusti Ngurah Dwija Putra (Resort Kuta Akademi)
Juara 3 : I Nyoman Redipa Yasa ( Francisco IHEC)
Para juara adalah beberapa nama yang sudah sering mengikuti kejuaraan dan di harapkan mampu menjadi motivator untuk pemahat pemahat muda lain agar mampu meningkatkan skill dan kreasi di tambahkan oleh Ketut Suwarnaya salah satu team juri. Dan di harapkan ke depan akan makin banyak generasi muda yang menekuni profesi ini kedepannya.
